Tentang Mimpi.

Muhammad Ridlo
2 min readMar 9, 2022

--

Photo by Yohann Lc on Unsplash

Seperti biasa, aku yang kadang overthinking tiap malem mikirin hal-hal nggak penting dalam hidup, pada satu saat, tiba-tiba kepikiran tentang cita-cita, tapi aku sendiri bisa dibilang already given up on most of my dreams lol. Kalo kata orang, udah ketabrak realita wkwkwkwk, dan masih banyak lagi.

Tapi kali ini, aku kepikiran tentang mimpi yang diucapkan oleh anak-anak kecil polos yang sering kutemui di sekolah tempat aku mengajar. Ketika aku bertanya,

“Pengen jadi apa ?”

“Pengen jadi dokter”, “Pengen jadi dosen”, “Pengen jadi tentara”

Ketika mendengar itu semua, aku hanya bisa tersenyum, tapi dalam diriku, seperti ada dua sisi, satu sisi yang berpikir extra realistis (mungkin sudah masuk pesimis) berkata,

“Alah dek, entar kamu bakal banyak ngelupain mimpi-mimpi yang kamu ucapin sekarang, ketabrak realita buyar semua itu.”

Tapi, ada satu sisi juga yang mencoba men-support mimpi mereka,

“Aamiin, semoga mimpimu tercapai dek, teruslah bermimpi.”

Aku mencoba sebisa mungkin agar pikiran pesimis ku tidak terucap kepada mereka. Karena setiap terbersit pikiran tersebut, aku mengingat bagaimana banyak anak-anak yang menjadi kurang bersemangat, merasa pupus harapan menggapai mimpinya, karena ucapan-ucapan destruktif, tidak suportif yang dilontarkan oleh orang-orang di sekitarnya, bahkan orang terdekat seperti orang tua. Suatu tindakan yang memiliki implikasi yang amat besar pada masa depan seorang anak.

Aku sedikit beranggapan, bahwa kita orang yang sudah sedikit lebih dewasa dibandingkan mereka, punya peran dalam fungsi support saat mereka memiliki impian-impian seperti itu. Karena mereka butuh support, lingkungan yang konstruktif, lingkungan yang mampu membuat mereka merasa ter-challenge to do more. Ya walaupun dalam pikiran untuk membuat lingkungan konstruktif, it’s easier to say rather than do it. Tapi untuk langkah kecilnya, kita bisa mulai dari mendukung mereka, sembari (ini yang penting) mengarahkan mereka ketika mereka terlalu imajinatif dalam bermimpi.

Kalian pasti familiar dengan quote dari Walt Disney yang satu ini.

“If you can dream it, you can do it”

So, never stop dreaming.
(anjir wise amat).

Riduro
Nggak tahu, tulisan kali ini kayaknya jelek banget wkwkwkwk. But you know, let’s just write thing and publish it lol.

--

--

Muhammad Ridlo
Muhammad Ridlo

Written by Muhammad Ridlo

Hopefully become a fulltime learner.

No responses yet